Wisata Masjid Tuo Kayu Jao - Wisata Religi Sumatera Barat


Masjid Tuo Kayu Jao yang terletak di kenagarian Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia karena berdiri sejak tahun 1599M. Kondisi masjid tuo sampai saat ini masih berdiri megah, meski sudah beberapa kali direnovasi dan dijadikan cagar budaya oleh Pe­me­rintah Sumatera Barat.



Sayangnya, akses jalan menuju masjid tuo terkesan sederhana dan lokasi parkir juga kurang memadai. Pa­dahal, andai pemerintah me­nata sedikit lagi lokasi masjid tuo ini, maka diperkirakan ratusan ribu umat Islam akan mengunjungi Masjid Tuo ini sebagai lokasi wisata religius, seperti halnya Masjid Kubah Emas di Depok.



“Saya melihat pemerintah setengah hati mengelola mas­jid ini, padahal ini adalah aset wisata religi yang paling menjanjikan karena me­ngan­dung nilai sejarah yang ting­gi,” tutur Malin Mandaro (79) tokoh masyarakat setem­pat.


Wisata membikin masjid ini menjadi tamasya religi ataupun tamasya sejarah sebab keunikan dari masjid ini pertama teletak pada dinding masjid, dinding masjid ini dibangun dengan bahan dasar yang sama dengan yang diterapkan untuk membangun benteng kalegowa,dengan perpaduan mimbar masjid minimalis  yang menarik juga menarik dari bahan kayu membuat masjid ini tidak terlihat sangat tua. Dan yang kedua berlokasi pada atap mesjid ini,dimana atap mesjid wujudnya seperti piramida. yang di atasnya terdapat kubah emas yang sangat cantik, yang ketiga di tempat ini anda juga dapat menemukan sebagian makam raja-raja gowa yang berada di sekitar mesjid tuo kayu jao.keunikan yang kelima berlokasi di ujung atap masjid dimana ada sebuah guci yang terpasang,tapi sayangnya untuk kini telah tak dapat nampak lagi sebab sudah rusak seiring dengan umunya yang sudah tua.




Pihaknya berharap agar Dinas Kebudayaan dan Pari­wisata Kabupaten Solok dan Sumatera Barat, lebih menata lagi lokasi masjid tuo, yang telah masuk salah satu situs cagar budaya Sumatera Barat. Pria yang juga menjadi saksi hidup dan tau banyak me­ngenai sejarah masjid tuo ini, menyebutkan,  kalau pe­merintah menata dan mem­pelebar akses jalan lingkar di jorong Kayu Jao, maka di­pastikan Masjid Tuo ini akan selalu ramai dikunjungi dan ekonomi masyarakat sekitar juga akan lebih hidup.



Dijelaskan, pada puluhan tahun silam, masjid tuo Kayu Jao ini merupakan tempat penyebaran agama Islam. Tak hanya sebagai sarana ibadah dan dakwah, mesjid ini juga merupakan sarana belajar mengaji bagi masyarakat di kawasan Solok dan se­kitar­nya. “Semasa saya masih kecil, Masjid Tua Kayu Jao merupakan satu-satunya mas­jid di daerah Gunung Talang yang saya tau,” be­bernya.



Masjid ini dari dulu kata dia, tetap beratapkan ijuk dan bergonjong menyerupai ru­mah adat Minang. Sementara pada bangunan tersebut diba­ngun tanpa menggunakan paku dari besi, melainkan pakunya hanya menggunakan pasak kayu yang dibuat sede­mikian rupa. Sementara war­na cat masjid ini yang sebe­lumnya berwarna putih di­gan­ti menjadi coklat kehi­taman. 


Tidak itu saja, keunikan masjid ini dari sgi tonggaknya ada 24 tiang, melambangkan jumlah ninik mamak yang 24 orang. kemudian memiliki jendela sebanyak 13 pintu melambangkan rukun sholat. anak tangga memasuki masjid berjumlah 5 undakan, melambangkan rukun islam.


Masjid tou kayu jao ini telah beberapa kali renovasi. meski demikian tidak mengubah arsitektur asli bangunan. saat ini selain di gunakan untuk aktifitas ibadah umat islam, masjid sati lantai ini di gunakan sebagai sarana pendidikan agama bagi warga sekitar. bahkan masjid tua ini telah menjadi salah satu daya tarik wisata terkenal di sumatera barat terutama di kabupaten solok.

Nahh.. Sungguh menarik sekali bukan..? untuk itu anda yang pecinta sejarah sangat cocok jika mengunjungi masjid yang satui ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Info sewa Bus Pariwisata Semarang Murah Online Terpercaya

Tips Sederhana Membeli Lemari Pakaian